Blockchain terus diperluas penggunaannya melebihi mata uang digital:
- Rantai pasok & logistik: raksasa seperti Nestlé, Walmart, dan De Beers menggunakan blockchain untuk merekam asal produk dan catatan pergerakan barang secara immutable, meningkatkan kepercayaan konsumen
- DeFi (Keuangan Terdesentralisasi): aplikasi DeFi seperti Aave memfasilitasi pinjam-meminjam langsung via smart contract di Ethereum—tanpa perantara bank .
- Layanan publik & energi: blockchain dipakai untuk bukti kepemilikan hak digital, voting, serta pelacakan emisi gas rumah kaca pada rantai produksi baterai .
Global, 81% perusahaan publik utama sudah menerapkan blockchain, dengan nilai pasar diprediksi terus menguat menuju 2025